Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyelenggarakan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) tahun 2020/2021 untuk kelas IX jenjang SMP/MTs pada tanggal 5-8 April 2021. Tujuannya yaitu untuk pemetaan mutu pendidikan dan menjadi salah satu komponen seleksi dalam PPDB jenjang SMA/SMK negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta karena nilai rapor belum memenuhi standar. Dikarenakan penentuan nilai rapor setiap sekolah berbeda-beda sehingga tidak bisa dijadikan standar untuk seleksi masuk ke jenjang SMA/ SMK dan belum bisa digunakan sebagai patokan mutu sebuah sekolah. Sekaligus untuk mengetahui pencapaian siswa dalam pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19. ASPD tidak menentukan kelulusan siswa, karena kelulusan siswa ditentukan dengan ujian sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah masing-masing.
ASPD 2021 diikuti oleh setiap sekolah tak terkecuali SMP Negeri 3 Pakem. Di SMP 3 Pakem pun diikuti oleh 121 siswa, terdiri dari 55 siswa laki- laki dan 65 siswa perempuan. Pelaksanaan ASPD berbasis komputer. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Pelaksanaan dilakukan tengah-tengah masa pandemi COVID-19 sangat beresiko timbulnya klaster baru, maka dari itu agar bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster baru, maka Dinas Pendidikan Sleman bekerja sama dengan elemen Satgas Covid-19 kabupaten, kecamatan, kelurahan, RW sampai tingkat RT di mana sekolah berada untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Maka dari itu, para siswa serta guru/petugas ASPD wajib menjalankan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).
Semoga dengan adanya ASPD tersebut, siswa bisa lebih bersemangat dalam belajar. Sehingga bisa mencapai target yang sudah diimpikan dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan nilai terbaiknya.
Sumber :
https://www.republika.co.id/berita/qr9lz3428/disdik-sleman-aspd-bukan-penentu-kelulusan-siswa
https://yogya.inews.id/berita/12637-siswa-smp-di-sleman-ikuti-aspd-penganti-un
